Astaghfirullahaladzim....Sempet bertanya-tanya juga kenapa saya nggak bisa tidur nyenyak sepanjang perjalanan dari Purbalingga ke Jogja seperti biasanya. Ada sesuatu yang mengganjal di hati -_-
Setelah periksa barang bawaan dan mengingat-ingat lagi isi tas-tas saya yang menggembung dan banyak ( 1 suitcase, 1 travel bag, 1 dus magic com, 1 tas laptop dan 1 tas jinjing berisi perlengkapan pribadi). penumpang sebelah saya bapak-bapak separuh baya yang masih segar bugar melek sejak naik dari Banjarnegara, sebelahnya lagi cowok Chinesse gendut (sepertinya maba juga)yang asyik sama headsetnya terus nggak peduli sekitar.
Benar-benar tidak nyaman sekali, you know?
SMS saya kepada Ibu Kost sejak tadi siang belum dibalas. Telepon juga tidak diangkat. Akhirnya keluar dari SPBU Salaman, telepon saya diangkat juga.
"Assalamu'alaikum..."
"Wa'alaikumsalam, Bu. Maaf, Bu, mungkin nanti saya sampai di kost sekitar jam setengah sepuluh malam"
"Ini siapa ya?"
"Ini Sekar, Bu."
"Ealah, tadi saya kira anak kost lama. Jadi saya tenang tenang saja. Saya sedang mudik tuh, Mbak. Pintunya saya kunci semua."
"Nggak ada orang di kost, Bu?"
"Ya nggak ada, belum balik ke kost."
"Haduh, gimana ya, Bu... Saya sudah sampai Magelang. Sendirian."
"Nanti coba saya bilang Bapak. Saya lagi nggak di rumah sih"
YA ALLAH! Astaghfirullahaladzim... Pulsa saya habis! tinggal Rp. 708. Langsung saja minta pulsa ke Bapak saya dan laporan terkini =,=
Benar-benar bimbang.
Saya punya beberapa alternatif.
Pulang ke rumah Budhe saya di Muntilan.
tapi dipikir-pikir lagi, bagaimana saya ke kostnya besok dengan bawaan seabreg seperti ini? Lagipula nanti malah ribut + nambah masalah.
Mampir dulu ke rumah teman saya (sesama maba UGM juga), Ami, di Muntilan.
Ah, saya tidak mau merepotkan orang ding.
Sampai di jalan Wonolelo, tiba-tiba ada mobil menyalip travel saya. Lalu melaju santai di depan. Kaca belakang mobil itu ditempeli stiker "NEKAT".
OKE! Ini pilhan saya. Nekat jalan terus sampi ke Jogja! Insya Allah akan ada jalan dan pertolongan dari-Nya.
Benar saja, ibu kost SMS, "OKE, TAR KL SUDAH SMP SMS"
Fyuuuuh,akhirnya, sampai juga di Swakarya No.50. Langsung telpon ibu kost.
Menunggu sekitar 5 menit, datang bapak-bapak membukakan pintu gerbang. Maaf ya, Pak. saya belum terlalu ngeh sama Bapak, saya benar-benar sedang capek dan suntuk.
Ya Allah, ternyata kost-nya benar-benar masih kosong melompong. Menunggu kunci kamar saya dicarikan sama eMbak-nya, saya duduk samabil menghela nafas panjang-panjang mirip orang asma, hihihihi
Akhirnya, masuk kamar juga (disertai acara angkat-angkat bawaan ke lantai dua!).
"Berani, Mbak, idur sendiri di sini?" si eMbak yang tadi mencarikan kunci kamar saya sepertinya kurang yakin.
"Nggak papa, Mbak. Sudah biasa" (YA Allah, padahal dalam hati saya deg-degan juga)
And finnally, here I am. Lonely, at my first room.
0 komentar:
Posting Komentar